Apa bisa menjaga mata tetap sehat saat WFH? Sejak coronavirus menyebar di seluruh dunia, pekerjaan dapat dilakukan secara remote dari rumah (Work From Home) dan penggunaan perangkat digital meningkat pesat. Banyak tugas, pekerjaan rumah, deadlines membuat mata Anda seperti tidak ada objek lain yang harus Anda tatap kecuali perangkat digital Anda. Anda memulai kelas Anda pada jam 7 pagi, dan kelas berakhir pada jam 1 siang, kemudian Anda melanjutkan dengan melakukan tugas-tugas itu sampai jam 7 malam, kemudian Anda menonton film sampai larut malam. Sebuah omong kosong jika kesehatan mata Anda tidak terganggu. Padahal, rekomendasi untuk jumlah screen time yang dapat diterima adalah satu jam sehari untuk anak-anak, dua jam sehari untuk remaja dan dewasa.
Jadi setelah seharian melakukan Work From Home, tips ini akan membantu Anda untuk membuat penglihatan Anda lebih baik dari sebelumnya.
Pastinya, Kontrol Penggunaan Perangkat Digital
Kontrol penggunaan perangkat digital dengan melakukan hal-hal lain yang Anda sukai. Lakukan beberapa latihan bahkan ketika Anda berada di rumah. Jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan atau bagaimana berolahraga karena tidak memiliki peralatan, lakukan saja peregangan sederhana. Lakukan push-up, sit-up, atau bahkan jogging di sekitar halaman kecil Anda. Jika Anda membutuhkan sesuatu yang lebih terstruktur, Anda dapat mengunduh beberapa aplikasi Home Workout di Play Store atau App Store. Di sana, Anda akan diberikan banyak latihan. Dengan melakukan itu, mata Anda akan memiliki ‘waktu luang’ dari digital sehingga mereka akan lebih rileks dan Anda akan tetap sehat. Bagaimana dengan tugas-tugas kita, PR, dan sejenisnya? Kami tidak mengatakan Anda harus meninggalkan hal-hal tersebut. Kerjakan, namun selain pekerjaan itu, jangan sering menggunakan ponsel Anda, laptop, dll. Gunakan dengan bijak dan kelola waktu Anda, kapan Anda harus menggunakan perangkat tersebut, kapan Anda harus berhenti untuk beristirahat.
Keluarlah, Buat Pikiran Anda Relax
Meletakkan ponsel Anda dan berjalan-jalan di luar ruangan (hanya di luar ruangan, bukan berarti Anda harus keluar dan bermain-main di tengah pandemi) meningkatkan endorfin Anda dan memberikan perasaan bahagia di otak Anda, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesehatan fisik Anda. Tak perlu keluar dari rumah, cukup sapalah sinar matahari di halaman rumah. Hal tersebut cukup membantu.
Konsumsi Lebih Banyak Vitamin, Lebih Banyak Makanan Sehat
Mengkonsumsi vitamin membantu kita meningkatkan kesehatan. Konsumsilah lebih banyak vitamin A sehingga kebutuhan mata Anda terpenuhi. Anda bisa melakukannya dengan makan lebih banyak makanan yang mengandung vitamin A. Jangan lupa makan lebih banyak makanan sehat. Makan sayur, buah-buahan, ikan, apa pun yang baik untuk kesehatan Anda. Juga, kurangilah konsumsi hal yang ‘tidak sehat’ seperti rokok, minuman beralkohol, bir, dll.
Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga
Yah, mungkin Anda agak malas untuk melakukan hal ini. Tetapi pasti, hal itu akan banyak membantu Anda! Selain itu, dengan melakukan ini, screen time Anda tidak lagi besar. Bersihkan kamar Anda, sapu lantai, lap dan kamar Anda akan lebih nyaman. Bill Gates melakukan hal ini seperti mencuci piring sebelum tidur karena dia tahu itu positif. Itu akan membuat Anda tetap santai. Anda dapat membuat hubungan Anda antara Anda dan orang-orang di rumah lebih kuat! Ini mengajarkan Anda cara membuat kerja tim yang baik di rumah. Bahkan dapat menjaga kesehatan Anda karena membuat Anda bergerak, untuk melakukan sesuatu. Bersihkan rumah Anda, dan rasakan perubahannya!
Bangun Kembali Tidur Nyenyakmu
Tidur adalah kebutuhan manusia. Tidur juga merupakan indikator vital bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Melihat fakta bahwa remaja di seluruh dunia mengalami insomnia, masalah tidur, dll, membangun kembali tidur malam terbaik Anda adalah sangat penting. Cara untuk membangun kembali kebiasaan baik ini adalah dengan mengatur kapan Anda perlu tidur, berapa lama Anda harus tidur, dan hal-hal apa yang harus dihindari sehingga Anda akan memiliki tidur malam yang sangat baik. Sleep Foundation membagi berapa lama kita perlu tidur, berdasarkan usia.
Ringkasan rekomendasinya meliputi:
- Bayi baru lahir (0-3 bulan): Rentang tidur 14-17 jam setiap hari
- Bayi (4-11 bulan): Rentang tidur 12-15 jam
- Balita (1-2 tahun): Rentang tidur 11-14 jam
- Anak-anak prasekolah (3-5): Rentang tidur 10-13 jam
- Anak usia sekolah (6-13): Rentang tidur 9-11 jam
- Remaja (14-17): Rentang tidur 8-10 jam
- Dewasa muda (18-25): Rentang tidur 7-9 jam
- Dewasa (26-64): Rentang tidur 7-9 jam
- Orang dewasa yang lebih tua (65+): Rentang tidur 7-8 jam
Screen time telah menyebabkan peningkatan keluhan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan insomnia. Menurut penelitian dari 2018, menatap layar terlalu lama bisa membuat kita kurang bahagia. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Emotion ini dipimpin oleh para psikolog di San Diego State University. Jadi, mengapa komputer lebih banyak menggunakan mata daripada membaca bahan cetak? Sederhananya, itu karena orang cenderung kurang berkedip saat menggunakan komputer.
Meski para ahli mengatakan jumlah penggunaan digital yang “tepat” tergantung pada jenis layar yang dilihat seseorang, mengapa mereka melihatnya, dan — mungkin yang paling penting — apa yang mereka hentikan untuk menghabiskan waktu di layar, penggunaan digital yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan kita, terutama kesehatan mata kita.
Enjoy your life during WFH by controlling the use of digital devices
Artikel ini merupakan pembaruan dari artikel dengan judul This Is The Secret So WFH Won’t Make Your Eyes Worse oleh aboveeidea tahun 2020.
